Selasa, 22 Maret 2011

FAKTA BARU TENTANG PILEK

Pilek

Pilek merupakan penyakit yang biasa diderita oleh masyarakat umum, penyebabnya bisa beragam misalnya saja akibat perubahan iklim, cuaca, debu, dan lain-lain. Tahukah anda jika pilek memiliki keunikan yang mungkin belum anda ketahui. Beberapa fakta baru dan unik seputar pilek:
  • Pilek tidak menular. Baru-baru ini peneliti dari Common Cold Univercity Cardiff menemukan bahwa ketika orang sehat dimasukkan ke dalam suatu ruangan dengan penderita pilek, orang yang sakit tersebut kesulitan menularkan penyakitnya karena untuk menularkan penyakitnya butuh kondisi yang ideal untuk menginfeksi tubuh orang lain artinya kontak tersebut harus berlangsung lama dan berkepanjangan.
  • Bahan ASI dapat mengobati pilek. Air ASI ibu bisa mengobati pilek karena mengandung bahan monolarium, bahkan bahan tersebut bisa mengurangi gejala flu burung dan kelelahan.
  • 200 kali rata-rata orang terkena pilek semasa hidupnya. anda mungkin pernah terkena pilek, tahukan anda jika dalam setahun rata-rata 2 kali terserang pilek sedangkan anak-anak 8 kali dalam setahun.
  • Jus jeruk tidak menangkal pilek. Orang eropa dan amerika percaya bahwa dengan minum jus jeruk bisa mencegah virus pilek karena mengandung vitamin C yang besar. Fakta tersebut telah dibuktikan oleh para peneliti dari Univercity of Helsinky.
  • Minuman panas dapat menghilangkan pilek. Para peneliti di Inggris membuktikan bahwa minuman panas tersebut dapat memberikan pertolongan langsung dari gejala pilek.
  • Virus Pilek membuat anda gemuk. Mungkin anda tidak menyangka jika virus pilek dapat menyebabkan kegemukan, tapi itulah faktanya. Peneliti di Rady Childern's Hospital San Diego telah menemukan bahwa anak-anak yang telah terinfeksi 36 endovirus menunjukkan berat badan mereka 50 pon lebih berat dari anak-anak yang belum terkena virus.
Mungkin anda tidak menyangka bahwa pilek juga memiliki keunikan yang belum anda ketahui sebelumnya, mungkin tulisan ini dapat berguna bagi para pembaca. (reza)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar