|
Para Pekerja di Proyek Manhattan yang sebagian besar perempuan |
Nuklir untuk pertama kali digunakan oleh militer sekutu (Aliance Force) pada masa PD II, pada waktu itu satu-satunya cara untuk mengalahkan tentara Jepang yaitu menjatuhkan bom atom (prototipe nuklir) di kota Hiroshima dan Nagasaki, wilayah selatan Jepang. Tentara sekutu pimpinan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada 1945 , sehingga membuat Jepang menyerah kepada sekutu.
Manhattan Engineering District atau proyek Manhattan merupakan proyek pengembangan nuklir pertama di dunia atas dukungan AS, Inggris, dan Kanada. Para ilmuwan yang pengembangan nuklir tersebut, diantaranya:
Proyek tersebut melibatkan lebih dari 30 ilmuwan yang berlokasi di Los Alamos, Oak Ridge, dan Hanford. Proyek Manhattan tersebut menghasilkan sebuah rancangan, produksi dan peledakan pada 1945. Tahapan-tahapannya:
- Plutonium yang dibuat di Hanford, di tes situs Trinity di New Mexico pada 16 Juli 1945,
- Bom Uranium yang disebut Little Boy diledakan di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan
- Bom Plutonium yang disebut dengan Fat Man diledakan di kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Amerika dan sekutunya telah mempekerjakan lebih dari 130.000 orang dan menghabiskan dan tidak kurang dari AS$ 2 Miliar, sebuah proyek ambisius. Semoga dunia akan terbebas dari nuklir, karena nuklir memiliki efek yang sangat mengerikan.