FS Mistral merupakan hasil kombinasi beberapa fungsi kapal, diantaranya kapal serang amfibi, kapal komando, kapal rumah sakit, kapal angkut personel dan angkut kompi mekanis.
Bruno Daffix, juru bicara Departemen Pertahanan Perancis yang menangani ekspor dan agenpenjualan peralatan militer, memberikan gambaran kapal Mistral sebagai “Pisau Swiss Army-nya AL Perancis”. Gambaran ini merujuk pada ragam jenis pisau dan tools dengan fungsi yang berbeda dan tersusun rapi dalam satu device.
Di Perancis sendiri kapal multifungsi seperti ini diberinama Batiment de proyeksi et de commandement (BPC), yang berarti “cerminan kapal komando masa depan”.
Jika Rusia jadi mengakuisisi Helicopter Carrier ini, Mistral menjadi kapal induk kedua setelah kapal induk Laksamana Kuznetsov yang tinggal semata wayang. Kondisi kapal pun saat ini tidak terlalu baik, sering mengalami kerusakan dan banyak bagian yang harus diperbaiki.
Mistral mampu mengangkut 16 heli transport NH90 atau AS-725 Cougar dan 36 heli serang EC-665 Tiger, kapal ini murni dibuat oleh industri pertahanan Prancis DCNS (Direction des Constructions Navales Services) yang bermitraan dengan Thales dan galangan kapal Chantiers de l’Atlantique.
Mistral sangat fleksibel mengangkut beragam peralatan perang, seperti: helikopter, tank, ranpur mekanis dan sejumlah besar pasukan bersenjata lengkap. Termasuk kesiapannya mengakomodir pesawat pesawat AV-8B Harrier II dan F-35 Lightning II jika dibutuhkan.
Bahkan satu landasan dimungkinkan untuk mengakomodasi bobot V-22 Osprey atau helikopter angkut berat CH-53E Super Stallion.
Sebagai feeder pendarat platfrom ke garis pantai, Mistral juga telah dilengkapi dengan empat kapal pendarat konvensional atau jika diperlukan bisa digantikan dengan dua hovercraft LCAC.
Untuk kapasitas angkut kompi mekanis, kapal ini sanggup memuat hingga 59 kendaraan tempur(ranpur) berbagai varian. Mulai dari light-tank, VAB, main battle tank termasuk didalamnya 450 personel bersenjata lengkap.
Selain itu terdapat juga fasilitas rumah sakit dengan 69 bangsal perawatan dan 2 ruang bedah. Semua kemampuan kapal ini memenuhi syarat standar layanan operasi militer “NATO Response Force” dan “UN Peace Keeping Force”.
Perancis sendiri saat ini baru memiliki 2 unit kapal kelas Mistral, yakni: FS Mistral (L9013) dan FS Tonnerre (L 9014). Sedangkan untuk kapal ketiga dan ke-empat sudah mulai dikerjakan pembangunannya pada April 2009 dan awal tahun 2010 nanti.
Klik disini: http://universal-24july.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar