Jakarta - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memaparkan pencemaran bakteri Enterobacter sakazakii di susu formula. Bagaimana karakterisitik dan bahaya bakteri itu?
Bakteri Enterobacter sakazakii dikatakan mudah mati jika dipanaskan pada suhu 70 derajat Celcius. Bila diaduk dengan air mendidik maka dalam 15 detik, bakteri itu mati.
“Kenapa susu bisa tercemar? Pertama, proses bakterisasi saat produksi susu terjadi pencemaran. Lalu, jika kaleng terbuka maka bisa terjadi pencemaran. Selanjutnya pada saat penyiapan. Bisa saja botol dan lainnya telah tercemar,” papar Endang saat menggelar konferensi pers di Kemenkominfo, Kamis (10/2).
Kementerian Kesehatan tidak menganjurkan bayi kurang dari enam bulan mengkonsumsi susu formula. Pemerintah juga melarang pembagian susu formula gratis di rumah sakit.
Bakteri itu berbahaya bagi bayi yang berumur kurang dari dua hari, memiliki berat badan di bawah rata-rata dan prematur. [vin]
Bakteri Enterobacter sakazakii dikatakan mudah mati jika dipanaskan pada suhu 70 derajat Celcius. Bila diaduk dengan air mendidik maka dalam 15 detik, bakteri itu mati.
“Kenapa susu bisa tercemar? Pertama, proses bakterisasi saat produksi susu terjadi pencemaran. Lalu, jika kaleng terbuka maka bisa terjadi pencemaran. Selanjutnya pada saat penyiapan. Bisa saja botol dan lainnya telah tercemar,” papar Endang saat menggelar konferensi pers di Kemenkominfo, Kamis (10/2).
Kementerian Kesehatan tidak menganjurkan bayi kurang dari enam bulan mengkonsumsi susu formula. Pemerintah juga melarang pembagian susu formula gratis di rumah sakit.
Bakteri itu berbahaya bagi bayi yang berumur kurang dari dua hari, memiliki berat badan di bawah rata-rata dan prematur. [vin]
Sumber: teknologi.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar